Denpasar, 17 Agustus 2025 — Usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Niti Mandala Renon Renon, Denpasar, Sekretaris Daerah Provinsi Bali bersama Badan Kesbangpol Provinsi Bali menyerahkan bantuan paket sembako dari BAZNAS Provinsi Bali. Penyerahan dilakukan bersama PYP dan Aliansi Masyarakat Peduli NKRI (AMP NKRI) kepada "Sahabat Binaan" yang tengah menata kehidupan baru.
Bantuan ini menjadi wujud sinergi pemerintah daerah, lembaga zakat, dan elemen masyarakat dalam memperkuat ikatan sosial serta mendukung penerima manfaat agar semakin mantap menjalani kehidupan damai, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua BAZNAS Provinsi Bali, H. Yunus Naim, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus dirasakan semua lapisan masyarakat.
“Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka menatap masa depan. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian agar "sahabat binaan" bisa lebih berdaya dan percaya diri di tengah masyarakat,” ujarnya.
Bantuan ini bukan sekadar sembako, melainkan simbol bahwa negara hadir untuk semua warganya. Semoga kemerdekaan menjadi ruang untuk saling menguatkan.
Yunus juga menegaskan bahwa sinergi Baznas, pemerintah daerah, instansi pemerintah dan elemen masyarakat, seperti PYP dan AMP NKRI akan terus diperkuat dalam upaya reintegrasi sosial. Penerima bantuan pun mengungkapkan rasa haru serta terima kasih atas perhatian yang diberikan.
*Admin
Alhamdulillah, tahun ini BAZNAS kembali meraih TOP BRAND AWARD, yang menandai keberhasilan BAZNAS mempertahankan predikat ini sejak tahun 2022. Pencapaian ini menjadi bukti semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan layanan BAZNAS.
Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua, Wakil Ketua, seluruh Pimpinan BAZNAS RI, Pimpinan BAZNAS Provinsi, Pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota, serta seluruh Amil BAZNAS se-Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghadirkan pelayanan zakat, infak, sedekah, dan DSKL yang profesional, amanah, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi umat dan bangsa Indonesia.
#BAZNASAmanah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Indonesia telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Gaza. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirim melalui jalur udara dengan Satgas Garuda Merah Putih II. Pelepasan simbolis bantuan melalui airdrop dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (14/08/2025). Selain jalur udara, bantuan sebanyak 800 ton juga akan dikirim melalui jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Indonesia akan mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengapresiasi dukungan yang diberikan dalam misi kemanusiaan ini. BAZNAS siap mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania. Periode pengiriman bantuan akan berlangsung mulai dari 1 hingga 24 Agustus 2025. Presiden RI dinilai sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina dengan inisiatif yang diambil. Sebagian bantuan BAZNAS sudah berada di Mesir dan Yordania. Bantuan di Yordania akan dikirim melalui airdrop, sementara dari Mesir akan menggunakan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah bekerja sama dengan Bayt Zakat. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi kemanusiaan ini akan melibatkan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31. Sebanyak 66 personel dari berbagai unsur akan bertugas mendistribusikan bantuan tersebut. Misi ini menjadi bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung sepanjang 1 hingga 24 Agustus 2025. Semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan misi ini juga mendapat ucapan terima kasih. Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi dalam mendukung masyarakat Palestina, dapat mengunjungi laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina.
Wadi'ah merupakan sebuah perjanjian penitipan dana antara pemilik dana dan pihak penerima titipan yang dipercayakan untuk mengelola dana tersebut. Konsep ini diatur dalam Pasal 20 ayat 17 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Prinsip wadi'ah diperbolehkan dalam syariat berdasarkan Al-Qur'an, sunnah, dan ijma'. Al-Qur'an Surah al Baqarah (2) ayat 283 memberikan panduan tentang keamanan dalam titipan dana. Wadi'ah tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan terhadap harta, tetapi juga memberikan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan atau kesulitan membawa barang saat berbelanja. Dengan menitipkan barang kepada pihak yang dipercayai, seseorang dapat menjalankan kegiatannya dengan lebih leluasa. Menurut pandangan Hanafiah, rukun wadi'ah terdiri dari ijab dan kabul, sedangkan menurut Syafi'iyyah terdiri dari dua pihak yang berakad, barang yang dititipkan, ijab, dan kabul. Penting untuk diketahui bahwa pihak yang menitipkan dan penerima titipan harus memiliki kapasitas hukum yang sah. Artikel ini menjelaskan konsep wadi'ah dalam ekonomi Islam, dengan menyoroti prinsip-prinsip dasarnya dan manfaat yang ditawarkan, serta perbedaan pandangan antara kalangan Hanafiah dan Syafi'iyyah dalam hal rukun wadi'ah.
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) bersama Le Minerale memberikan 224.000 liter air bersih kepada warga Gaza Utara melalui kerjasama kemanusiaan. Pasokan air bersih menjadi kebutuhan mendesak di tengah krisis kemanusiaan Gaza, di mana masyarakat mengalami keterbatasan sumber daya akibat konflik dan blokade yang berkepanjangan. Bantuan ini disalurkan secara langsung untuk memastikan akses masyarakat Gaza Utara terhadap air minum yang aman. BAZNAS dan Le Minerale bekerja sama dengan tekun dalam distribusi bantuan ini guna memastikan keamanan, kebersihan, serta kelayakan air yang diterima warga. Menyadari pentingnya bantuan ini, Pimpinan BAZNAS RI menyatakan, "Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian umat Islam Indonesia terhadap saudara-saudara di Palestina. Kami berharap kerja sama ini bukan hanya menjadi bantuan semata, melainkan simbol kepedulian dan persaudaraan lintas negara." BAZNAS juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program-program kemanusiaan untuk Palestina sebagai investasi kebaikan yang akan memberi manfaat jangka panjang. Kerjasama antara BAZNAS dan Le Minerale diharapkan dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam upaya kemanusiaan, memperlihatkan kontribusi positif dalam membantu sesama.
