Proses pemakaman jenazah terlantar di Panjer Denpasar Selatan
BAZNAS Provinsi Bali, FKPJ, dan Komunitas Kemanusiaan Tangani Jenazah Terlantar
30/04/2025 | adminDenpasar, 28 April 2025 — Badan Amil Zakat (BAZNAS) Provinsi Bali bergerak cepat dalam aksi kemanusiaan dengan menangani jenazah terlantar bekerja sama dengan Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) serta komunitas kemanusiaan seperti Arepas, Berita Gumukmas Korwil Bali, Pasek Korwil Bali dan Sedulur Bakso serta Mokas Jawa Bali (MJB)
Evakuasi jenazah dilakukan terlebih dahulu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Dengan sigap, tim BPBD memindahkan jenazah dari lokasi kos menuju RSUD Wangaya Denpasar untuk proses lebih lanjut.
Setelah evakuasi, BAZNAS Provinsi Bali melalui program BAZNAS Peduli bersama FKPJ dan komunitas-komunitas relawan kemanusiaan mengurus seluruh proses penanganan jenazah mulai dari administrasi rumah sakit, pemulasaraan secara syar'i, hingga proses pemakaman dengan layak dan penuh penghormatan.
Ketua BAZNAS Provinsi Bali, H. Yunus Naim, menyampaikan apresiasinya atas sinergi ini. “Kehadiran FKPJ dan sahabat-sahabat komunitas kemanusiaan menunjukkan bahwa kepedulian sosial ini wujud nyata dari kolaborasi untuk kemanusiaan," ujarnya, di Denpasar, Senin (28/4/2025).
Penanganan dimulai dengan proses administrasi rumah sakit, pemandian dan pengafanan jenazah secara syar'i, hingga pemakaman yang layak. Semua biaya penanganan difasilitasi oleh BAZNAS dan FKPJ serta komunitas kemanusiaan pendukung dan donatur.
Sementara itu, Ketua FKPJ Bali, Anton Wahyudi juga menambahkan, kerja sama lintas komunitas ini menjadi bukti solidaritas sosial yang kuat.
“Kami bahu-membahu tanpa memandang asal daerah. Jenazah ini adalah amanah kita bersama untuk dihormati dan diperlakukan sebaik-baiknya," tuturnya.
Dukungan dari komunitas Arepas, Berita Gumukmas Korwil Bali, Pasek Korwil Bali, dan Sedulur Bakso Bali serta Mokas Jawa Bali (MJB) turut mempercepat koordinasi, khususnya dalam aspek relawan lapangan, logistik, serta dokumentasi untuk kebutuhan administrasi dan pelaporan kepada para donatur.
Kegiatan ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk memastikan hak-hak mustahik, termasuk mereka yang wafat dalam kondisi rentan, tetap terpenuhi dengan bermartabat.
BAZNAS Provinsi Bali bersama seluruh jaringan relawan mengajak masyarakat untuk terus memperkuat budaya gotong royong dalam menolong sesama, terlebih dalam situasi darurat seperti penanganan jenazah terlantar, karena berbagi tak menunggu mampu, dan menolong tak menunggu waktu.
Editor: YMK
