Tabanan, 21 Agustus 2025 – Menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025, BAZNAS Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan berlangsung di Aula BSI Maslahat Yayasan Alhidayah Bedugul, Tabanan, Kamis 21/8/2025.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, M.A dan Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Bali yang memberikan dukungan dan pembinaan, Prof. Dr. KH. Zainulbahar Noor, S.E,. M.Ec.

Rakor ini membahas dua agenda utama, yakni:

1. Evaluasi kinerja semester I tahun 2025, khususnya pada aspek penghimpunan, pendistribusian, serta penguatan kelembagaan.

2. Usulan strategis BAZNAS Bali yang akan dibawa dalam forum Rakornas BAZNAS 2025, sebagai bagian dari kontribusi Bali terhadap kebijakan nasional pengelolaan zakat.

Dalam arahannya, Ketua BAZNAS RI menyampaikan lima pesan penting kepada BAZNAS Bali:

1. Pemantapan BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non Struktural (LPNS).

2. Penguatan penghimpunan zakat infak dan sedekah maupun dana osial keagamaan lainnya (DSKL)di Bali, dengan memperhatikan karakteristik masyarakat yang berbeda dengan daerah lain.

3. Penguatan pendistribusian yang inklusif, sehingga manfaat zakat, infak dan sedekah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

4. Penguatan infrastruktur dan jaringan kelembagaan, untuk mendukung kinerja yang semakin optimal.

5. Penguatan berbasis harmoni, termasuk pemberian apresiasi melalui BAZNAS Award yang juga terbuka bagi non-muslim sebagai wujud semangat kebersamaan.

Ketua BAZNAS Provinsi Bali menegaskan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, serta mengoptimalkan kontribusi zakat dalam mendukung Nangun Sat Kerti Loka Bali dan Asta Cita pembangunan Bali dan agenda nasional.

“BAZNAS Bali berkomitmen menjaga amanah umat dengan mengelola zakat, infak dan sedekah maupun DSKL secara aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Melalui Rakor ini, kami berharap lahir gagasan yang kuat untuk dibawa dalam Rakornas BAZNAS 2025,” ujar Yunus.

Rakor BAZNAS Bali tahun 2025 diharapkan mampu memperkokoh peran BAZNAS sebagai instrumen penting dalam penguatan kesejahteraan, kemanusiaan, dan harmoni di Pulau Dewata

*Admin